Astagfirullah! Separuh Gadis Jabodetabek Sudah Tidak Perawan

Masa depan bangsa benar-benar terancam. Lebih dari setengah wanita lajang remaja di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi disebut tidak perawan karena seks pranikah atau perzinahan. Bahkan tidak sedikit yang hamil di luar nikah.



Fakta mengejutkan ini diungkapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sugiri Syarief.



Data-Nya menunjukkan bahwa sejak 2010 diketahui bahwa sebanyak 50 persen remaja wanita di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sudah tidak perawan karena hubungan seks pra-nikah.



Wanita muda ini mengaku pernah memiliki hubungan suami-istri di luar nikah. Padahal, tidak sedikit dari mereka yang hamil di luar nikah.



"Dari data yang kami kumpulkan dari 100 remaja, 51 di antaranya bukan lagi perawan," Sugiri menjelaskan kepada sejumlah media dalam Grand Final Rap Contest dalam memperingati Hari AIDS Sedunia di tempat parkir IRTI Monas pada hari Minggu (28/11) / 2010)



... Di Jakarta, 51 persen anak perempuan bukan perawan. Di Surabaya mencapai 54 persen, di Medan 52 persen, Bandung 47 persen, dan Yogyakarta 37 persen ....





Selain di Jabodetabek, kata Sugiri, data yang sama juga diperoleh di daerah lain di Indonesia. Dia menjelaskan, di Surabaya remaja putri lajang yang kehilangan keperawanan mencapai 54 persen, di Medan 52 persen, Bandung 47 persen, dan Yogyakarta 37 persen. Menurutnya, data ini dikumpulkan oleh BKKBN selama periode 2010 saja.



Dari kasus perzinahan yang dilakukan oleh para wanita muda, hal yang paling dahsyat terjadi di Yogyakarta. Dia menemukan bahwa dari hasil penelitian di Yogya pada tahun 2010, setidaknya 37 persen dari 1.160 siswa perempuan di kota Gudeg menerima gelar MBA (pernikahan karena kecelakaan) atau pernikahan karena kehamilan atau kehamilan di luar nikah.



... kasus perzinahan paling mengerikan terjadi di Yogyakarta. 37 persen dari 1.160 siswa perempuan hamil di luar ...



Sugiri menambahkan, seks pranikah adalah salah satu pemicu meningkatnya kasus HIV / AIDS. Data dari Kementerian Kesehatan pada pertengahan 2010, bahwa jumlah kasus HIV / AIDS di Indonesia mencapai 21.770 kasus AIDS positif dan 47.157 kasus HIV positif dengan persentase orang berusia 20-29 tahun (48,1 persen) dan 30-39 tahun lama (30,9 persen). ) Sebagian besar kasus penularan HIV / AIDS adalah heteroseksual (49,3 persen) dan penasun atau jarum (40,4 persen). Sementara jumlah pengguna narkoba di Indonesia saat ini mencapai 3,2 juta, 75 persen di antaranya atau 2,5 juta adalah remaja.



Apa yang Anda inginkan dari negara ini jika lebih dari setengah generasinya telah melakukan perzinahan? Padahal zina adalah tindakan yang dilarang oleh semua agama, perbuatan keji dan perilaku terkutuk. [taz / trb]