Menorah Yahudi,Terbesar Sedunia itu. Ada di Manado - Balaraja untuk kita semua

Breaking

Friday, December 3, 2010

Menorah Yahudi,Terbesar Sedunia itu. Ada di Manado



Keberadaan orang Yahudi di Indonesia tidak hanya muncul di Sinagog Surabaya. Di Manado, komunitas Kristen Pantekosta memelihara agama dan tradisi Yahudi. The New York Times dalam liputannya beberapa waktu lalu menyoroti keberadaan seorang Yahudi Manado yang berjudul "In Sliver of Indonesia, Public Rangkuman Yudaisme."



Menorah raksasa setinggi 62 kaki, dan mungkin yang terbesar di dunia, baru saja dibangun. Menorah yang dimiliki oleh pemerintah daerah setempat melintasi pegunungan dan melewati kota Manado. Menorah adalah salah satu simbol suci pemujaan Yahudi.




Bendera Israel terlihat di halaman dekat monumen menorah raksasa. Salah satunya terletak di dekat sinagog yang dibangun sekitar enam tahun lalu. Langit-langit menorah adalah Bintang Daud yang sangat besar (David Star). Semua fasilitas ini didanai oleh kas pemerintah daerah.



Daerah ini telah lama dikenal sebagai salah satu benteng Kristen dan bahkan baru-baru ini digunakan sebagai rumah bagi orang Kristen evangelis dan karismatik. Daerah di ujung utara Indonesia ini sangat menekankan identitas Yahudi. Ini terjadi setelah beberapa orang memeluk agama menurut leluhur mereka yang merupakan warga negara Belanda keturunan Yahudi. Dengan izin dan bantuan dari pemerintah setempat, mereka memiliki tempat untuk diri mereka sendiri di Indonesia, sebuah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.


... Orang-orang Yahudi Manado belajar Yudaisme dari video Youtube dan bertanya tentang agama mereka ke Rabi Google ...

Sinagog peninggalan Belanda di pinggiran Manado digunakan untuk kebaktian yang dihadiri oleh sepuluh orang. Orang-orang Yahudi Manado mempelajari Yudaisme dari video yang mereka unduh dari situs Youtube. Mereka menyusun Taurat dengan mencetaknya di warung internet. Mereka bertanya tentang agamanya kepada Rabi Google.

"Kami hanya berusaha menjadi orang Yahudi yang baik," kata Toar Palilingan, 27, yang mengenakan mantel hitam dan topi lebar Yahudi. Dosen Universitas Sam Ratulangi ini memimpin perayaan Sabat di rumah keluarganya baru-baru ini.

"Tetapi jika Anda membandingkan kami dengan orang Yahudi di Yerusalem atau Brooklyn, maka kami tidak sebagus mereka," kata Palilingan, yang lebih akrab dipanggil Yaakov Baruch, nama Yahudi yang ia gunakan. Palilingan alias Yaakov adalah anggota Komunitas Yahudi Indonesia (IJC) dan Ketua Komunitas Yahudi Sulawesi Utara (NSJC).



Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik tetapi telah memiliki berbagai hubungan militer dan ekonomi selama beberapa dekade. Beberapa tahun terakhir, pengusaha Yahudi dari Israel dan / atau dari tempat lain, diam-diam mengunjungi Manado untuk mencari peluang bisnis.

Salah satunya adalah Moshe Kotel, seorang pria berusia 47 tahun yang lahir di El Salvador yang memiliki kewarganegaraan Israel dan Amerika. Kotel secara rutin mengunjungi Manado setiap tahun, sejak 2003, untuk mengembangkan bisnis telur organik. Kotel, yang menikahi seorang wanita dari daerah itu, mengatakan dia merasa gugup ketika dia mendarat di bandara setempat untuk pertama kalinya.

"Saat itu pukul 23.00, dan saya selalu membawa tefillin. Tetapi karena saya melihat bendera Israel di area taksi bandara, saya selalu merasa diterima di sini," katanya. Tefilim adalah sebuah kotak kulit kecil yang berisi gulungan perkamen yang berisi ayat-ayat Taurat yang biasanya dililit tangan dan lengan ketika mereka membaca tulisan suci.

Minahasa Utara adalah sebuah kabupaten di mana mayoritas penduduknya adalah orang Kristen. Menurut Margarita Rumokoy, kepala Departemen Pariwisata Pemerintah Utara Minahasa, Pemerintah Daerah membentuk menorah raksasa tahun lalu dengan biaya US $ 150.000.



Denny Wowiling, anggota DPRD setempat, menekankan bahwa umat Kristen dan Muslim hidup damai di provinsi Sulawesi Utara. Namun dia juga mengakui ada kekhawatiran bahwa mereka akan menjadi sasaran orang-orang dari luar untuk melakukan kerusuhan.

Denny mengatakan dia adalah orang yang mengusulkan bangunan menorah setelah melakukan studi banding di depan Knesset di Israel. Ia berharap dapat menarik wisatawan dan pengusaha dari Eropa.

... Menorah ini didedikasikan untuk orang-orang Yahudi, sehingga orang-orang Yahudi tahu bahwa simbol ini adalah suci bagi mereka di sini, kata Denny Wowiling yang adalah seorang Kristen Pantekosta ....

"Menorah ini juga ditawarkan kepada orang-orang Yahudi, sehingga orang-orang Yahudi akan tahu bahwa ada simbol-simbol suci di sini." Simbol suci mereka juga ada di luar negara mereka, "kata Denny, yang sebenarnya adalah seorang Kristen Pantekosta.

Uang publik disia-siakan hanya untuk mencari muka kepada orang Israel? [taz / syahid]

No comments:

Post a Comment