Hebohnya...Hari Pertama

Pagi semuanya....

Yup pagi yang luar biasa hari ini. Si Kakak kedua sepertinya bangun dari subuh karena takut kesiangan masuk sekolah di hari pertama. Sementara aku masih malas beranjak dari tempat tidur, Apalagi melihat Si Bungsu yang masih asyik memeluk guling.

Kepala terasa agak berat, mungkin pengaruh kebanyakan makan duren, maklum duren gratisan pemberian tetangga yang baru habis dari sumatera.

Dengan penuh keterpaksaan aku pun akhirnya bangun, sholat subuh dulu dulu. kemudian ambil kunci pintu, kunci motor dan kunci mobil seperti biasa.



Wow sebuah pemandangan luar biasa, di luar ternyata sudah rame. Anak2 kelas 1 SD dan ibunya sudah pada berangkat sepagi ini, menuju SD yang kebetulan berada satu blok dengan rumahku. Wajah Penuh semangat berpadu dengan ketegangan tergambar dari wajah si anak yang akan memulai babak baru dalam hidupnya... yaitu jadi anak sekolahan.

Lima belas menit aku habiskan untuk memanaskan motor plus mobil yang ada dihalaman rumahku. Sambil menimbang-nimbang hari ini harus bawa yang mana untuk berangkat kerja. "Pake motor aja om, di depan macet parah !!! " teriak tukang ojek yang melintas di jalan depan rumah. Wah terima kasih banget nih infonya.

Jam Tujuh lewat lima belas aku pun meninggalkan rumah. Benar sekali informasi di tukang ojek. Ketika akan keluar dari gerbangan perumahan, jalanan sudah macet parah. Penyebab utamanya ya dari proyek pelebaran jalan yang tertunda-tunda terus. Ditambah sumbangsih truk-truk besar yang parkir seenaknya di pinggir jalan, dan angkot yang berhenti ditengah jalan sesuka hati, ikut memberikan kontribusi bagi kemacetan ini.

Ada pemandangan yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya, yaitu banyaknya sepeda motor matik yang tentu saja baru yang dikendarai oleh anak-anak sekolah. sepertinya hadiah naik kelas atau mungkin hadiah kelulusan. Beda banget dengan aku dulu, kalo naek kelas hadiahnya paling banter ya BMX. Kehadiran para pengendara baru ini, membuatku jadi lebih extra hati-hati ketika membesut motorku. Yup benar saja, sebuah motor beat baru tiba-tiba memotong dari kiri ke kanan secara tiba-tiba karena tampaknya mau masuk ke SPBU. Suara klakson pun langsung rame, si pengendara beat yang ternyata seorang pelajar puteri cuek saja.

Hari ini memang harus lebih sabar dari hari sebelumnya. karena ternyata titik kemacetan di jalan raya serang ini semakin bertambah. Didepan semua sekolah yang kulewati pasti ada kemacetan, karena ramainya oleh kendaraan orang tua siswa yang mengantar anaknya. terutama anak kelas satu.



Akhirnya sampai juga di tempat kerja. Pemandangan aneh juga muncul di sini, parkiran yang biasanya sudah penuh. hari ini ternyata masih lowong. "Banyak yang izin masuk siang pak " Kata satpam. "Biasa daftar ulang sekolah dulu", Sahut satpam yang lain sambil nyengir.

Ya itulah potret yang bisa aku rekam hari ini. Sebuah tradisi yang terus terulang setiap awal tahun pelajaran baru. Tradisi yang juga memberikan dampak bagi perekonomian secara nasional. Bagi Para penjual alat tulis dan perlengkapan sekolah, serta pedagang seragam sekolah tradisi ini merupakan masa panen raya. Apalagi bagi para penerbit dan penjual buku pelajaran, tradisi ini merupakan tradisi yang paling dinanti. Bahkan ada tetangga yang menambah satu mobil baru lagi untuk usaha antar jemput anak sekolah yang dilakoninya akhir-akhir ini.

Oke..selamat bekerja, bwt semuanya.