PA 212 Desak PDIP Dibubarkan - Balaraja untuk kita semua

Breaking

Thursday, November 26, 2020

PA 212 Desak PDIP Dibubarkan

Persaudaraan Alumni atau PA 212 meminta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dibubarkan setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim untuk meluruskan sejarah peristiwa 1965.

Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin menuding ada upaya mengubah sejarah, khususnya soal keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada medio 1965.



"Memang seharusnya PDIP ini sudah harus dibubarkan karena sudah sangat membahayakan ideologi bangsa," kata Novel kepada CNNIndonesia.com, Rabu (25/11).

Novel menyampaikan umat Islam telah berjuang melawan PKI pada tahun tersebut. Keinginan Megawati tersebut, kata dia, hanya akan memojokkan perjuangan umat Islam selama ini.

Ia menegaskan PA 212 tidak akan tinggal diam. Mereka akan melawan keinginan Megawati tersebut seperti saat polemik Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

"Kalau itu terjadi pemaksaan penyimpangan sejarah sampai terjadi melalui Nadiem, tentu kami tidak tinggal diam," ujarnya.



Sebelumnya, Megawati meminta agar Mendikbud Nadiem Makarim mengkaji ulang sejarah bangsa Indonesia. Menurutnya, ada bagian sejarah yang hilang pada medio 1965.

Presiden ke-5 RI itu menilai terjadi politik desukarnoisasi sejak Orde Baru. Megawati menyebut seolah jasa Sukarno terhadap bangsa dihapus lewat seharah 1965.

"Saya bicara pada Pak Nadiem karena beliau menteri pendidikan dan kebudayaan. Ya harus bagaimana ya? Apakah hal ini tidak boleh diajarkan?" ujar Megawati dalam diskusi virtual di akun Youtube Museum Kepresidenan Balai Kirti, Selasa (24/11).

sumber:cnn indonesia

No comments:

Post a Comment