Syekh Mubaroq dan asal-usul nama Cisoka

Syeh Mubarok  Mempunyai nama asli Ki Indit, adalah ulama besar penerus perjuangan Syeh Mas Masad yang telah wafat dan dimakamkan di keramat solear baca : Wisata Ziarah Solear

syeh Mubarok berjuang menegakan agama tauhid yaitu Islam dengan Gigihnya . sejak tahun 1584 di wilayah Tangerang.

Dimasa itu terjadi sebuah peperangan antara Ki Mas Laeng yang beragama Hindu dan Ki Seteng yang beragama Budha yang sudah sangat lama
Namun peperangan tetap tidak ada yang kalah ataupun menang. Peperangan tersebut amat melelahkan untuk kedua belah fihak .
syekh Mubarok terus bermunazat kepada Allah dan akhirnya beliau mendapat petunjuk dari allah SWT , Syeh mubarok mengusulkan kepada pihak ki mas laeng agar diadakan perundingan atau musyawarah.

 Dengan penuh Kearifanya Syeh Mubarok menjelaskan apa artinya Islam beliau menjelaskan bahwa islam adalah agama rohmatan lil alamin di dengarkan dan disimak oleh Ki Mas Laeng dan Ki Seteng dan Akhirnya Ki Maslaeng dan Ki Seteng beserta pasukanya mendapatkan taufik dan hidayah dari Allah SWT.

 Ki Mas Laeng dan Ki Seteng dan pasukanya kemudian memeluk agama islam, akibat haru yang sangat mendalam karna musyawarah berjalan dengan baik. Maka semua yang hadir dalam musyawarah tersebut menangis mengeluarkan air mata.(Yang dalam bahasa sunda Ci = air  soca = mata ) maka sejak itulah di sebut "CISOKA", sampai sekarang.

Setelah wafat, Syekh Mubarok dimakamkan di Desa Tegal Sari (sebelum pemekaran desa, masuk wilayah Desa Pete, red), Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Makam Syekh Mubaroq

Syekh Mubarok juga memiliki tempat pemandian, yang disebut Sumur Tujuh di Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, kira-kira 2 kilometer dari lokasi makam.

Sumur peninggalan Syekh Mubaroq