Sekretaris DPRD Banten Deni Hermawan mengatakan, sampai saat ini sudah ada lebih dari 10 orang anggota dewan yang mengajukan permohonan pinjaman uang ke Bank dengan menggunakan SK pengangkatan.
Menurut Deni fenomena ini sudah lama menjadi rahasia umum. Mengingat, pada periode 2014-2019 berdasarkan data yang sudah dihimpun sebanyak 45 anggota yang menggadaikan SK sebagai wakil rakyat
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mempertanyakan mengenai alasan sejumlah anggota DPRD Banten yang menggadaikan surat keputusan (SK) demi kredit ke perbankan. Mardani menilai hal tersebut adalah merupakan fenomena yang harus dikaji.
"Fenomena ini harus dikaji apa yang jadi sebabnya. Apa karena menutup hutang saat kampanye atau karena ingin menyesuaikan penampilan karena sudah terpilih," kata Mardani kepada wartawan, Senin (9/9/2019).
Selain perlu diadakannya pengkajian, Mardani juga meminta kepada setiap partai untuk mengontrol para kadernya yang menggadaikan SK. Politikus PKS itu khawatir jika tidak dilakukan kontrol maka akan ada imbas buruk.
"Pimpinan partai sangat perlu mengontrol dan menjaga ekses dari kejadian dan fenomena ini. Khawatirnya gadai SK membuat banyak caleg berani untuk menerima uang yang asalnya tidak jelas," ucap Mardani.
Meskipun demikian, Mardani mengingatkan agar setiap partai harus dapat mengambil tindakan yang bijak. Jangan sampai, dia mengatakan tindakan partai justru memutus harapan para kadernya.
"Usul saya, jangan juga sampai memutus harapan orang. Biarkan ini diserahkan pada partainya masing-masing," jelasnya.
No comments:
Post a Comment