Warga Papua di Banten di jamin Keamanannya - Balaraja untuk kita semua

Breaking

Monday, September 2, 2019

Warga Papua di Banten di jamin Keamanannya

Pemda Provinsi Banten menyatakan menjamin keamanan terkait keberagaman suku bangsa di Provinsi Banten. Hal itu menyusul, adanya kerusuhan akibat tindakan rasis terhadap warga Papua di kota Surabaya beberapa waktu lalu. 


dsdsadasd


Asda III Provinsi Banten, Samsir mengatakan, meski pun belum melakukan komunikasi secara khusus dengan warga Papua yang ada di provinsi Banten, namun beliau  memastikan keamanan mereka di Banten. 

"Kita belum secara khusus komunikasi. Tapi, nanti mungkin akan kita lakukan. Memang di wilayah Banten tidak begitu banyak warga Papua ditingkat SLTA. Bahkan tidak sebanyak di Jakarta dan lainnya," menurut beliau, selepas membuka jambore kebangsaan dan kebudayaan BEM Serang pada hari Jumat (23/8/2019).

Selanjutnya, masih kata Samsir, dalam kegiatan jambore kebangsaan itu juga akan diselipkan materi tentang rasisme. Sehingga, diharapkan seluruh mahasiswa yang ikut terlibat sebagai peserta dapat menghindari tindakan rasisme tersebut. "Ini bisa dirancang lama, ini sudah cukup lama direncanakan tapi pada waktunya nanti pata pemateri akan menyampaikan seperti itu, pasti akan diselip-selipkan," ujar beliau. 

Ia menuturkan, kegiatan itu juga sangat positif dalam menggalang persatuan, khususnya terhadap kalangan pemuda dan mahasiswa. Sehingga, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. "Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini dilakukan. Kalau mahasiswa kan biasanya kekurangan dalam hal anggaran, kita akan penuhi dari disisi anggaran," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Serang Fakhrur Khafidzi menuturkan, masalah yang terjadi pada kalangan pemuda dan mahasiswa adalah sangat mudah emosi. Sehingga, dengan pendekatan kebudayaan diharapkan tidak gampang menjadi keos jika terjadi sedikit perbedaan. 

"Memang ini kita dulu yang bikin kegiatan ini, mahasiswa dan pemuda kalau sedikit berbeda biasanya gampang keos, sehingga kita usung budaya sebagai filter bagi pemuda," Ujarnya. 

Terkait wawasan untuk menghindari perilaku dan sikap rasis, menurut beliau, pada kegiatan itu akan disampaikan dalam materi wawasan Kebantenan dan sejarah lahirnya pancasila. "Materi khusus nanti kita ada tentang lahirnya sejarah pancasila Mufti Ali," ujarnya. 

kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiwa sebagai panitia mahasiswa dari 31 Perguruan Tinggi di Serang sebagai bagian dari BEM Serang dan beberapa mahasiswa dari Jakarta dan Tangerang sebagai tamu undangan.

No comments:

Post a Comment