Virus Corona, Ternyata Sudah Diketahui Sejak 1960 - Balaraja untuk kita semua

Breaking

Tuesday, March 17, 2020

Virus Corona, Ternyata Sudah Diketahui Sejak 1960

Virus Corona ditemukan oleh sekelompok ahli, untuk pertama kalinya pada 1968. Virus ini terdeteksi terdapat pada mamalia dan juga unggas. Pada sapi dan babi menyebabkan diare dan pada unggas menyebabkan penyakit pernafasan. Pada manusia, gejala mereka yang terkena virus tersebut adalah demam, wajah pucat, dan leher yang seakan tercekik karena sulitnya bernafas.



Kata Corona pertama kali diperkenalkan oleh sejumlah ahli virologi dalam sebuah artikel berjudul “Coronaviruses” pada jurnal News and Views pada 1968. Dalam artikel tersebut virus berbentuk bulat itu disebutkan, "Banyak ditemukan pada unggas dan tikus."

Jika merujuk pada “keluarga virus,” Corona masuk dalam subfamily Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronoviridae. Nama coronavirus berasal dari Bahasa latin “corona” dan Yunani “korone” yang bermakna mahkota atau lingkaran cahaya. Bisa ditebak penamaan ini memang tak lepas dari wujud khas virus itu, yang memiliki pinggiran permukaan yang bulat dan besar, penampilan yang mengingatkan pada “corona matahari.” Bentuk ini tercipta oleh peplomer viral spike yang merupakan protein yang mengisi permukaan virus.

Hingga kini, menurut para ahli, belum ada obat yang secara cespleng bisa mengenyahkan virus ini selamanya. Cara paling jitu agar tidak terkena virus ini adalah tidak berinteraksi dengan mereka yang terkena virus. Dan, untuk menghindari terkena virus ini, salah satunya, banyak-banyak minum air putih agar kerongkongan tetap basah

No comments:

Post a Comment