Wisata Ziarah Solear - Balaraja untuk kita semua

Breaking

Thursday, July 30, 2009

Wisata Ziarah Solear

Kabupaten Tangerang terletak di Propinsi Banten. Letaknya yang bersebelahan dengan Jakarta membuat daerah ini posisinya sangat strategis sebagai daerah penyangga ibukota. Selain dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak industri, Tangerang juga memiliki potensi di bidang pariwisata. Diantaranya obyek wisata Solear. Letaknya sekitar 17 kilometer dari Tigaraksa, Ibukota Kabupaten Tangerang. Lokasinya yang jauh dari keramaian membuat kawasan wisata ini masih asri dan alami. Perjalanan ke Desa Solear cukup berat, karena jalannya rusak dan berlubang. Salah satu daya tarik tempat wisata ini adalah makam Syech Mas Masad, yang merupakan panglima perang Kesultanan Cirebon. Makan Syech Mas Masad ini, sering dikunjungi para peziarah. Mereka datang selain untuk berziarah juga untuk mencari berkah. Di tempat ini juga terdapat makam kramat lain, seperti Mayangsari, Nyimas Gandasari dan Raden Mangkubumi, tokoh kerajaan Padjajaran. Lokasi makam kramat Solear ini masih terjaga keasriannya, karena masyarakat sekitar tidak berani menebang pohon. Mereka percaya orang yang menebang pohon akan jatuh sakit atau menjadi tidak waras. Lokasi makam kramat Solear ini juga menjadi tempat berkembang biak monyek ekor panjang. Menurut Bupati Tangerang, Ismet Iskandar, Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana akan memperluas kawasan wisata ini menjadi 8 hektar. Sungai Cidurian yang melintasi kawasan wisata ini juga menambah keindahan pemandangan. Untuk melihat monyet yang berkeliaran bebas harus menyusuri sungai dengan menggunakan sampan. Populasi monyet ekor panjang di kawasan ini diperkirakan mencapai lebih dari 500 ekor. Monyet-monyet disini jinak dan akan menghampiri pengunjung yang datang. Mereka tidak akan pergi sebelum diberi kacang, yang banyak dijajakan para pedagang. Semakin banyaknya populasi monyet di tempat ini harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Tangerang. Karena bila tidak, monyet-monyet ini dapat mengganggu masyarakat. Monyet yang lapar akan mendatangi rumah penduduk sekitar, dan merusak kebun pisang dan tanaman palawija milik warga.

No comments:

Post a Comment