Nasi Sumsum Khas Serang

Berbalut daun, nasi sumsum yang telah siap dibakar ini sudah diantri ratusan pelanggan. Hanya dalam tempo 4 jam, 800 bungkus nasi bakar sum sum pun lenyap dilahap pelanggan. Wow, luar biasa ya … apalagi satu orang biasanya tak cukup puas hanya dengan makan 1 bungkus. Biasanya untuk ukuran perut saya, bisa 3 bungkus nasi bakar. Sedangkan pelanggan bernama Bu Frangki yang saya duduk di depan saya, justru pelan tapi pasti menghabiskan 5 bungkus nasi bakar sum sum. Luar biasa.

Padahal porsinya juga tidak sedikit, tapi karena enak, membuat orang tak rela keluar dari warung hanya dengan menyantap sebungkus saja. Rasanya??? Ini dia yang unik. Sepenglihatan saya, cara pembuatan nasi bakar sum sum ini cukup repot.

Pertama, bumbunya merupakan racikan campuran aneka macam rempah dan cabai yang di ‘deplok’ apa sih … itu di tumbuk … di tumbuk dengan alu hingga benar benar lembut, lalu dicampurkan ke nasi kemudian digoreng seperti memasak nasi goreng.

Usai itu nasi diletakkan di daun lalu di diberi sumsum pilihan berkualitas dan sereh. Kemudian langsung dibakar ketika pelanggan memesan. hasilnya adalah nasi gurih yang semakin gurih karena terdapat sumsum didalamnya. Hm…. yummy … rasanya pun lumayan pedas jika anda tidak suka pedas, tapi pedas yang dihasilkan tak akan membuat anda berhenti makan. Contohnya saya, saya bukanlah penikmat pedas, namun karena pedas nasi sum sum ini sangat segar, membuat saya bisa menghabiskan 3 porsi nasi bakar sum sum.

Nah … jika ingin mencoba… kemarilah, toh jaraknya hanya 45 menit perjalanan melalui tol dari Jakarta. Lokasi warungnya, di kawasan pasar lama serang banten. Buka di atas jam 6 sore – habis.